Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai pajangan. Categories Tanya Jawab Post navigation Bangsa indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah?
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Arsip?Mungkin anda pernah mendengar kata Arsip? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Penggolongan, Dan Sifat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Arsip Arsip merupakan sebuah catatan atau surat yang memiliki nilai serta kegunaan yang perlu untuk disimpan. Sedangkan Kearsipan merupakan suatu proses kegiatan pengaturan arsip file mulai dari penciptaan, penerimaan, pencatatan, penyimpanan. Proses kearsipan menggunakan sistem tertentu dalam penyusunan, pemeliharaan arsip agar dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat serta untuk pemusnahan arsip berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah pengertian arsip menurut para ahli antara lain sebagai berikut 1. Sularso Mulyono Menurut Sularso Mulyono, pengertian arsip adalah penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebi dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. 2. Wursanto Menurut Wursanto, arti arsip adalah suatu kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. 3. Yohannes Suraja Menurut Yohannes Suraja, pengertian arsip adalah naskah atau catatan yang dibuat dan diterima oleh organisasi pemerintah, swasta dan perorangan mengenai suatu peristiwa atau hak dalam kehidupannya, dan dalam corak apapu, baik tunggal maupun berkelompok, yang memiliki fungsi tertentu, dan disimpan secara sistematis sehingga jika diperlukan dapat disediakan dengan mudah dan cepat. 4. Agus Sugiarto Menurut Agus Sugiarto, pengertian arsip adalah kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. 5. The Liang Gie Menurut The Liang Gie, pengertian arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, terencana, karena mempunyai nilai sesuatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Menurut Sutarto arsip adalah suatu warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Menurut KBBI arsip adalah dokumen tertulis surat, akta, dan sebagainya, lisan pidato, ceramah, dan sebagainya, atau bergambar foto, film, dan sebagainya dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis kertas, elektronik pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. Fungsi Arsip Berikut adalah beberapa fungsi arsip antara lain sebagai berikut 1. Fungsi Primer Arsip Primer yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan dibuatnya arsip tersebut sebagai pendukung pelaksanaan maupun setelah kegiatan selesai. Ini mencakup nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, nilai guna hukum dan nilai guna ilmiah dan teknologi. 2. Fungsi Sekunder Arsip Sekunder yaitu nilai guna arsip berdasarkan pada kepentingan suatu lembaga/ instansi, perorangan, sebagai bahan bukti dan pertanggungjawaban. Hal ini termasuk nilai guna pembuktian dan nilai guna informational. 3. Arsip Dinamis Arsip dinamis merupakan arsip yang dibutuhkan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan. Atau dengan arti lain yaitu arsip yang masih dimanfaatkan secara langsung dalam setiap kegiatan perusahaan sehari-hari. Menurut fungsinya arsip dinamis memiliki sifat yang sering kali masih dapat berubah nilai dan artinya. Fungsi arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya yaitu Arsip in-aktif atau arsip semi statis adalah segala arsip yang termasuk jarang digunakan dalam aktivitas kerja sehari-hari dalam sebuah perusahaan. Arsip aktif adalah segala arsip yang masih dapat digunakan dalam berlangsungnya pekerjaan. Arsip aktif masih dapat dijumpai di unit pengelola perusahaan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. Arsip semi aktif adalah segala arsip dimana frekuensi yang dimilikinya dalam segi penggunaannya telah mengalami penurunan dalam masa transisi antara aktif dan in-aktif. 4. Arsip Statis Arsip statis merupakan arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam proses perencanaan, penyelenggaraan, atau dengan kata lain arsip statis merupakan arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam aktivitas keseharian perusahaan. Arsip statis ini merupakan arsip yang telah mencapai pada taraf nilai abadi secara khusus sebagai bahan pertanggung jawaban. Karakteristik Arsip Adapun beberapa karakteristik arsip antara lain sebagai berikut Unik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan, arsip berbeda dengna buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Menurut konteksnya arsip memiliki kronologi yang unik yang selalu merpakan satu-satunya produk. Adapun duplikasi arsip memiliki ari berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut. Legal – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Reliable – keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan. Otentik – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya. Jenis-Jenis Penggolongan Arsip Berikut adalah jenis-jenis penggolongan arsip antara lain yaitu Keuangan, misalnya bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, surat perintah membayar, laporan keuangan dan sebagainya. Pendidikan, misalnya satuan pelajaran, kurikulum, daftar hadir siswa, rapor, dan lain-lain. Kepegawaian, misalnya surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, data riwayat hidup pegawai, dan lainnya. Pemasaran, misalnya surat pesanan, surat penawaran, daftar pelanggan, daftar harga, dan lain-lain. Bernilai administrasi, misalnya surat keputusan, prosedur kerja, dan sebagainya. Bernilai informasi, misalnya pengumuman, undangan, dan lain-lain. Arsip hukum, contoh akte kelahiran, akte perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa, dan sebagainya. Ilmiah, misalnya hasil penelitian. Pendidikan, contohnya satuan pelajaran, program pengajaran,dan lainnya. Arsip Petikan adalah dokumen yang berisi bagian dari suatu dokumen yang asli. Salinan adalah dokumen yang dalam pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, tetapi memiliki kesesuaian dengan yang aslinya. Dokumen utama merupakan dokumen asli yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, dengan tandatangan dan legalisasi yang asli. Tembusan merupakan dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dalam pembuatannya bersama dengan dokumen asli, tetapi ditujukan pada pihak lain setelah penerima dokumen asli. Sifat dan Karakter Arsip Adapun beberapa sifat dan karakter arsip antara lain yakni Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya. Legal yaitu dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Unik karena tidak dibuat massal dan memiliki kronologi produk. Jika arsip diduplikasi dibuat tembusan akan memiliki arti yang berbeda untuk pelaksanaan kegiatan. Terpercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bukti sahih sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan Demikian Penjelasan Materi Tentang Arsip Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Karakteristik, Jenis dan Sifat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Adapunnilai-nilai yang terkandung dalam ideologi terbuka sebagai berikut: a. Nilai dasar, merupakan nilai yang tidak dapat berubah sepanjang zaman. b. Nilai instrumen, yaitu nilai yang memiliki sifat dinamis, sesuai dengan perkembangan zaman. c. Nilai praktis, merupakan nilai yang dilaksanakan secara nyata. 2) Ideologi tertutup
Mengenal arsip dari fungsi, tujuan, manfaat dan jenis arsip. Anda harus memahami lebih detail pengertian arsip, fungsi, tujuan, manfaat hingga jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis arsip memiliki fungsi, tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Arsip masih sering dibutuhkan dan digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan, khususnya di bidang administrasi. Arsip bisa berupa dokumen maupun catatan sejarah. Arsip yang berupa catatan sejarah mengenai kehidupan masyarakat biasanya disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Karena arsip biasanya berisi informasi penting, maka penyimpanan harus aman untuk mencegah kerusakan. Daftar Isi 1Pengertian ArsipArsip DigitalFungsi-Fungsi Arsip1. Fungsi primer2. Fungsi sekunderFungsi Arsip Menurut Undang-undang1. Fungsi dinamis2. Fungsi statisTujuan Arsip1. Menghemat tempat penyimpanan2. Menjaga kerahasiaan3. Menjaga kelestarian4. Menjaga arsip tetap baik dan aman5. Mempermudah pencarian arsip6. Menjaga arsip-arsip penting7. Menghemat waktu dan tenagaManfaat Arsip1. Sebagai sumber informasi 2. Sebagai sumber yuridis 3. Sebagai sumber sejarah 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Jenis-Jenis Arsip1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Pengertian Arsip Arsip adalah kumpulan dokumen bersejarah dalam format apapun atau fasilitas fisik tempat mereka disimpan. Arsip biasanya berisi sumber-sumber primer yang terakumulasi selama masa hidup suatu organisasi atau individu, kemudian disimpan untuk menunjukkan ke orang lain fungsi organisasi atau individu tersebut. Tapi, arsip berbeda dengan bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan. Arsip memiliki ciri khusus, seperti arsip harus autentik dan terpercaya sebagai alat bukti sah, informasinya utuh dan sesuai asal-usul serta aturan Katalog Buku Deepublish untuk Keperluan Perpustakaan Kampus dan Sekolahan Anda Download Katalog Arsip Digital Arsip digital adalah arsip yang dibuat dan digunakan dalam bentuk elektronik. Arsip digital dapat berasal dari arsip tercetak yang diubah menjadi angka, atau arsip “lahir” dalam bentuk digital. Hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk, aksesnya dan keamanan dari arsip itu sendiri. Fungsi-Fungsi Arsip Secara umum, arsip berfungsi sebagai alat informasi dan alat bukti yang bisa digunakan untuk masa mendatang. Semua bentuk pengarsipan pasti memiliki nilai guna arsip, yang bisa dibedakan menjadi dua fungsi, antara lain 1. Fungsi primer Fungsi primer arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kepentingan pencipta arsip sebagai penunjang ketika tugas sedang berlangsung atau setelah kegiatan selesai. Fungsi primer arsip ini harus mencakup nilai guna keuangan, nilai guna hukum, nilai guna administrasi, dan nilai guna teknologi hingga ilmiah. 2. Fungsi sekunder Fungsi sekunder arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kegunaan. Bukan lagi pada pencipta arsip, melainkan bagi kepentingan lembaga atau instansi pemerintah, swasta, perorangan dan kepentingan umum lain sebagai bahan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Fungsi sekunder arsip ini termasuk dalam nilai guna pembuktian dan nilai guna informasi. Fungsi Arsip Menurut Undang-undang Ada pula fungsi-fungsi arsip berdasarkan Undang-undang 7 tahun 1971 Pasal 2 antara lain 1. Fungsi dinamis Arsip memiliki fungsi dinamis, yang mana diperlukan dalam proses pelaksanaan dan perencanaan secara langsung. Maksudnya, arsip bisa digunakan dan diperlukan untuk kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung. Fungsi dinamis arsip juga memiliki arti yang berubah-ubah nilai dan maknanya. Dalam hal ini, fungsi arsip yang dinamis terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip semi aktif dan arsip inaktif. Ketiga macam arsip yang memiliki fungsi dinamis itu dibedakan tergantung keperluan penggunaannya. 2. Fungsi statis Arsip juga memiliki fungsi statis, yang mana tidak bisa digunakan langsung dalam proses penyelenggaran maupun perencanaan. Maksudnya, arsip statis tidak bisa digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Maka, arsip yang masuk dalam kelompok arsip statis memiliki taraf nilai abadi yang bisa dipertanggungjawabkan. Tujuan Arsip Arsip memiliki peranan penting sebagai sumber informasi dan alat pengawasan yang dibutuhkan sebuah organisasi dalam melakukan perencanaan, analisis data, pengembangan, perumusan kebijakan hingga pengambilan keputusan. Karena itu, ada beberapa tujuan dari pengelolaan arsip antara lain 1. Menghemat tempat penyimpanan Tujuan pertama arsip adalah menghemat tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan ini bisa berupa wadah, rak, laci, lemari, bangunan atau lainnya untuk menyimpan sesuatu. Anda bisa menyimpan berkas atau barang-barang penting dalam satu tempat yang disebut sebagai arsip. 2. Menjaga kerahasiaan Tujuan penyimpanan arsip juga menjaga kerahasiaan. Karena, arsip biasanya berupa berkas atau barang benda yang penting dan berpengaruh bagi banyak orang. Sehingga Anda harus menyimpannya dengan baik dan aman agar tak sembarang orang bisa mengaksesnya. 3. Menjaga kelestarian Arsip biasanya tidak hanya berupa berkas atau barang penting, tetapi juga barang benda yang unik atau mengandung nilai sejarah sehingga perlu dijaga dan disimpan dengan baik. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian, sehingga barang benda bersejarah ini bisa menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya. 4. Menjaga arsip tetap baik dan aman Arsip juga bertujuan untuk menyimpan berkas atau barang benda penting dengan baik, aman dan teratur. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan, bila sewaktu-waktu arsip tersebut dibutuhkan. 5. Mempermudah pencarian arsip Bila Anda menyimpan berkas-berkas dan barang benda penting dalam satu arsip. Maka, Anda akan lebih mudah mencarinya jika sewaktu-waktu membutuhkan berkas atau barang benda penting tersebut. Jadi, pastikan pula tempat penyimpanan arsip Anda ada di satu tempat yang sama. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk mempermudah pencarian arsip. 6. Menjaga arsip-arsip penting Arsip juga bertujuan untuk menjaga berkas-berkas atau barang bendang penting yang mungkin harus dipertanggungjawabkan ke depannya atau dilestarikan. Karena itulah, pengarsipan juga bertujuan untuk menjaga pertanggungjawaban perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan. 7. Menghemat waktu dan tenaga Anda akan lebih cepat mencari berkas-berkas atau barang benda penting, bila menyimpannya dalam satu arsip. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari pemborosan tenaga dan waktu dalam pencarian arsip yang dibutuhkan Manfaat Arsip Arsip tidak hanya bermanfaat sebagai sumber informasi. Menurut Mulyadi melalui bukunya Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi 2016 mengatakan bahwa arsip memiliki 2 kegunaan, antara lain 1. Sebagai sumber informasi Sumber informasi adalah medis yang berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap dan keputusan untuk bertindak. Anda bisa memperoleh sumber informasi secara bebas dari teman, kerabat, guru, buku-buku, film atau video, termasuk arsip. Arsip bermanfaat sebagai sumber informasi penting yang menyangkut suatu kegiatan maupun organisasi. Misalnya, arsip yang berisi surat pertemuan dan surat undangan. 2. Sebagai sumber yuridis Sumber yuridis bisa diartikan sebagai sumber hukum. Arsip bermanfaat sebagai sumber yuridis, karena bisa menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak bersangkutan. Misalnya, arsip surat perjanjian hutang piutang atau surat perjanjian kerja dan sebagainya. 3. Sebagai sumber sejarah Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya berkaitan dengan manusia. Arsip bisa menjadi sumber sejarah yang harus dilestarikan, diabadikan atau disimpan dengan baik. Misalnya, arsip surat serah terima jabatan atau sejarah terbentuknya sebuah perusahaan. 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan yang pasti. Arsip juga bisa berisi tentang ilmu pengetahuan yang harus disimpan bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya, arsip karya penelitian atau laporan hasil uji coba. Jenis-Jenis Arsip Ada banyak jenis-jenis arsip yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan bentuk, isi, tujuan dan kepemilikan yang berbeda-beda, antara lain 1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya Jenis arsip berdasarkan kepemilikannya terbagi menjadi 2 macam, yakni arsip yang berasal dari Lembaga pemerintahan dan instansi pemerintah atau swasta. a. Arsip dari Lembaga pemerintahan Arsip Nasional RI sebagai inti organisasi Lembaga Kearsipan Nasional yang disebut Arsip Nasional Pusat Arnapus. Arsip Nasional RI yang berada di masing-masing Daerah Tingkat I disebut dengan Arsip Nasional Daerah Arnasda. b. Arsip dari instansi pemerintah atau swasta Arsip primer merupakan arsip asli, bukan Salinan atau tembusan. Arsip sekunder merupakan arsip yang berupa Salinan dan tembusan. Arsip sentral merupakan arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya atau sentralisasi. Arsip unit merupakan arsip penyimpanan yang dilakukan oleh masing-masing unit di mana arsip itu dibuat atau desentralisasi. 2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya Jenis arsip berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip inaktif dan arsip statis. a. Arsip aktif Arsip aktif adalah arsip yang masih digunakan terus-menerus untuk kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan suatu organisasi. b. Arsip inaktif Arsip inaktif atau arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun dan pengelolaannya oleh unit sentral dalam suatu organisasi atau instansi. c. Arsip statis Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan terus-menerus bagi organisasi maupun instansi. Tapi, arsip statis ini digunakan untuk kepentingan masyarakat umum karena memiliki nilai kebangsaan dan digunakan sebagai referensi saja. 3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya Jenis arsip berdasarkan isinya terbagi menjadi 5 macam, yakni financial record, inventory record. personnel record, sales record dan production record. a. Financial record Arsip bisa berisi financial record yang merupakan arsip berupa catatan-catatan mengenai masalah keuangan, antara lain Arsip tentang tata cara mengajukan kredit Arsip tentang tata cara pembayaran uang Arsip tentang jumlah uang yang harus dibayar Arsip tentang tanggal pembayaran atau pelunasan hutang b. Inventory record Arsip juga bisa berisi inventory record, yakni arsip berupa catatan yang berhubungan dengan keadaan barang dagangan goods, antara lain Arsip berisi jumlah dan macam-macam persediaan barang Arsip berisi harga barang-barang tersebut Arsip berisi lokasi atau tempat barang tersebut Arsip berisi keadaan fisik barang c. Personnel record Arsip juga bisa berisi personnel record, yakni catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian, seperti catatan riwayat hidup, pengalaman kerja atau konduite absensi pegawai. d. Sales record Arsip juga bisa berisi mengenai sales record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berisi informasi mengenai penjualan, antara lain Arsip berisi mutu penjualan Arsip berisi jumlah persediaan Arsip berisi harga barang Arsip berisi daerah pemasaran Arsip berisi hasil penjualan Arsip berisi prosedur penjualan e. Production record Arsip juga bisa berisi production record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah produksi, antara lain Arsip berisi jumlah barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis barang yang dihasilkan Arsip berisi kualitas barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis bahan baku yang digunakan Arsip berisi jenis bahan baku tambahan yang dibutuhkan Arsip berisi jenis alat produksi Arsip berisi laporan produksi 4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya terbagi menjadi 2 macam, antara lain a. Arsip tertulis Arsip tertulis adalah arsip berupa tulisan atau tertulis, seperti surat dinas, akta dan sebagainya. b. Arsip visual Arsip visual adalah arsip berupa gambar, lukisan atau pahatan yang bisa dilihat, seperti relief, poster, dan sebagainya. 5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya terbagi menjadi 4 macam, seperti vital record, important record, useful record, dan non essential record. a. Vital record Arsip vital record merupakan warkat yang memiliki milai penting bagi suatu organisasi atau instansi, sehingga harus disimpan dengan baik dan aman selama organisasi itu masih berdiri. b. Important record Arsip important record merupakan warkat yang memiliki fungsi besar dalam jangka waktu lama atau 3 tahun lebih, sehingga perlu disimpan dengan baik. Contohnya, arsip berupa surat perjanjian sewa dan sebagainya. c. Useful record Arsip useful record merupakan warkat yang memiliki fungsi dalam jangka waktu biasa. Arsip jenis ini harus disimpan sesuai dengan daftar retensi atau lamanya penyimpanan. Arsip jenis ini paling banyak jumlahnya di sebuah organisasi, seperti arsip surat-surat kantor. d. Non essential record Arsip non essential record merupakan arsip yang kegunaannya langsung habis setelah selesai dibaca. Arsip jenis ini tidak perlu disimpan dalam file, tetapi bisa langsung dimusnahkan atau cukup ditulis dalam catatan agenda. Misalnya, arsip berupa undangan rapat dan lain-lain. Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu arsip mulai dari pengertian arsip sampai manfaat dan jenis-jenisnya. Sebegitu pentingnya peran arsip menjadi prioritas penting dalam setiap pengadaan bahan pustaka dan menjaga dokumen-dokumennya. Buat Anda yang ingin mengadakan buku dan bahan pustaka untuk mengisi perpustakaan sekolah, organisasi, perusahaan maupun perguruan tinggi, bisa langsung hubungi pengadaan bahan pustaka Deepublish dan dapatkan penawaran terbaik, sekarang juga. ItulahPenjelasan dari Berikut Ini yang bukan merupakan fungsi akar adalah Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Soal: Jika total nilai penjualan mingguan untuk Bar dengan Restoran dalam kisaran penjualan di bawah £ 30.000 adalah sebesar £ 405. 000, berapakah total penjualan mingguan untuk Bar tanpa Restoran dalam kisaran penjualan tersebut lengkap dengan kunci Daftar isiPengertian ArsipAsal Usul ArsipFungsi Arsip Tujuan ArsipKegunaan ArsipJenis-Jenis ArsipKarakteristik ArsipContoh ArsipArsip adalah dokumen yang disimpan dan dipelihara sebagai bukti atau rekaman dari setiap KBBI Kamus Besar Bahasa IndonesiaArsip adalah dokumen tertulis surat, akta, dan sebagainya, lisan pidato, ceramah, dan sebagainya, atau bergambar foto, film, dan sebagainya dari waktu yang lampau, disimpan dalam media tulis kertas, elektronik pita kaset, pita video, disket komputer, dan sebagainya, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi, disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk Arsip Menurut Para AhliMenurut Kamus Administrasi Perkantoran, arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan Liang Gie mengungkapkan bahwa Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan Mulyono mengungkapkan bahwa Arsip adalah Penempatan kertas-kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah ditentukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, pengertian mengenai arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan Usul ArsipKata “arsip” merupakan kata serapan dari bahasa Belanda archief yang berarti warkat. Pada gilirannya diserap dari bahasa Prancis dan cara penulisan dalam bahasa Indonesia ini tampaknya berasal dari pelafalan bahasa Prancis ini. Pada awalnya kata ini berasal dari bahasa Yunani arkheia, bentuk jamak dari dalam bahasa Latin, kata arsip disebut felum bundle yang berarti benang atau tali. Saat itu benang atau tali digunakan untuk mengikat kumpulan lembaran tulisan atau catatan agar ringkas dan mudah dicari jika arsip identik dengan warkat yang berasal dari bahasa Arab yang berarti surat, namun dalam perkembangan lebih lanjut pengertian warkat adalah lembaran yang berisi keterangan atau informasi yang mempunyai arti dan kegunaan. Fungsi Arsip Berikut ini beberapa fungsi arsipSebagai sumber informasi dan sumber atau alat pembuktian bukti otentik.Bahan dasar perencanaan dan pengambilan alat ukur aktivitas suatu organisasi mengingat setiap informasi kegiatan ilmiah itu arsip juga memiliki fungsi primer dan PimerAdalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta arsip tersebut sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah kegiatan selesai, baik itu oleh lembaga/instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan. Nilai guna pada arsip primer meliputi administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun SekunderAdalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan lembaga/instansi pemerintah, swasta, perorangan dan juga kepentingan umum lain sebagai bahan bukti dan bahan pertanggungjawaban. Nilai guna sekunder meliputi nilai guna pembuktian dan ArsipAgar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan amanAgar bisa dengan mudah didapatkan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan tepatAgar terhindari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang dibutuhkanUntuk menghemat tempat menjaga kerahasiaan menjaga kelestarian menyelamatkan arsip-arsip penting. Kegunaan ArsipSecara umum nilai kegunaan suatu arsip dikemukakan oleh The Liang Gie 2009 117 bahwa arsip atau warkat mempunyai enam 6 nilai keguanaan yang disingkat dengan istilah “ALFRED” yaituA Administrasi Value nilai administrasiL Legal Value nilai hukumF Fiscal Value nilai KeuanganR Research Value nilai penelitianE Education Value nilai pendidikanD Documentary Value nilai dokumentasiSenada dengan pendapat yang dikemukakan Milton Reitzfeld dikutip oleh The Liang Gie 2009 117 ada 7 nilai dari suatu warkat terutama untuk keperluan menentukan jangka waktu penyimpanannya, yaituValues for administrative use nilai-nilai kegunaan administrasiValues for legal use nilai-nilai kegunaan hukumValues for fiscal use nilai-nilai untuk kegunaan keuanganValues for policy use nilai-nilai untuk kegunaan haluan organisasiValues for operating use nilai-nilai untuk kegunaan pelaksanaan kegiatan organisasiValues for historical use nilai-nilai untuk kegunaan sejarahValues for research use nilai-nilai untuk kegunaan penelitianBerdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu warkat dapat hanya mempunyai satu nilai guna saja atau dapat juga mengandung semua nilai guna dan tidak semua warkat mempunyai kegunaan yang abadi. Sebagian besar warkat akan berakhir kegunaannya setelah suatu jangka waktu Arsip1. Jenis Arsip Berdasarkan Bentuk FisiknyaArsip berbentuk lembaran. Contoh surat, kuitansi, faktur, dllArsip tidak berbentuk lembaran. Contoh disket, flash disk, cd, dvd, dll2. Jenis Arsip Berdasarkan MasalahnyaFinancial record, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Contoh kuitansi, giro, record, yaitu catatan yang berhubungan dengan masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Contoh surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi, Record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contoh daftar agen distributor dan daftar penjualan record, yaitu arsip yang berkaitan dengan masalah produksi. Contoh arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat, data produksi barang atau jasa, Jenis Arsip Berdasarkan PemiliknyaLembaga Pemerintahan, yaitu meliputi Arsip Nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I Arsip Nasional Daerah.Instansi Pemerintah/swasta, yaitu meliputi arsip primer dan sekunder dan arsip sentral dan arsip Jenis Arsip Berdasarkan SifatnyaArsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya memiliki kegunaan informasi. Contoh surat undangan, dan biasa, yaitu arsip yang semula penting/dibutuhkan, namun dengan seiringnya waktu tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu. Contoh surat lamaran penting, yaitu arsip yang mengikat antara masa lalu dan masa yang akan datang. Contoh surat perjanjian atau surat sangat penting, yaitu dokumen yang keberadaannya sangat penting dan dijadikan sebagai alat pengingat selama-lamanya bernilai sejarah/ilmiah. Contoh naskah rahasia, arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang atau kelompok tertentu dalam sebuah organisasi. Contoh hasil penilaian Jenis Arsip Berdasarkan FungsinyaArsip dinamis adalah dokumen yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau arsip yang masih terus-menerus dipergunakan oleh unit pengolahan suatu organisasi. Contoh Daftar hadir atau absen karyawanArsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya telah menurun dan pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi. Contoh RapotArsip vital adalah dokumen yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Contoh Ijazah dan Sertifikat Tanah dan BangunanArsip statis yaitu dokumen yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Contohnya Surat Jenis Arsip Berdasarkan Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam HukumArsip Autentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip Tidak Autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan Jenis Arsip Berdasarkan Tingkat KeasliannyaArsip Asli, adalah dokumen yang awal dari mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan basah dan legalisasi asli atau dokumen Tembusan, adalah dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen Salinan, adalah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen ArsipUnik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan. Pada konteksnya arsip mempunyai kronologi yang merupakan satu-satunya sebuah produk. Adapun penggandaan arsip mempunyai arti berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan – keberadaan arsip bisa dipercaya dan dapat digunakan sebagai pendukung pelaksana – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberi layanan bahan bukti kegiatan, kebijaksanaan serta transaksi organisasi ArsipArsip Kepegawaian. Contoh daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman Keuangan. Contoh laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah bayarArsip Pemasaran. Contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar Pendidikan. Contoh kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip Contoh Surat perjanjian/kontrak, akta pendirian perusahaan, surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan dan rekamanMikro filmDisketCompact diskFlash disk Adapunfungsi Arsip menurut Undang-Undang n omor 7 tahun 1971 tentang Ketentuan Pokok Kearsipan, adalah sebagai berikut : a. Arsip Dinamis. Arsip dinamis merupakan arsip yang dibutuhkan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, a tau dengan arti lain yaitu arsip yang masih dimanfaatkan secara langsung dalam setiap kegiatan Istilah arsip tentu sudah tidak asing lagi pada bidang manajemen dan juga administrasi. Namun, apa sih arsip itu?Apa Pengertian dari Arsip Itu?Kata arsip diambil dari bahasa Inggris yaitu “archive” yang memiliki arti kumpulan dokumen atau catatan sejarah yang mampu memberikan informasi terkait suatu lembaga, kelompok orang atau tempat secara umum arsip merupakan sebuah rekaman atau sebuah catatan yang dicetak, diketik atau ditulis dalam bentuk angka, gambar dan huruf yang memiliki arti serta tujuan juga dapat diartikan sebagai warkat-warkat atau dokumen-dokumen dari suatu badan pemerintah atau swasta yang dinilai berharga untuk disimpan secara permanen sebagai referensi dan penelitian dan disimpan atau dipilih untuk disimpan pada suatu badan Saja Fungsi dari Arsip?Pada dasarnya arsip memiliki fungsi sebagai suatu alat informasi dan juga alat bukti yang dapat digunakan di masa yang akan dapat dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder, berikut merupakan perbedaannya Fungsi Primer ArsipFungsi arsip berdasarkan kepentingan disusunnya arsip merupakan sebagai suatu pendukung atas sesuatu yang dilakukannya atau setelah kegiatan pengarsipan tersebut telah selesai, yang mencakup nilai guna hukum, nilai guna administrasi, nilai guna keuangan, dan nilai guna teknologi serta Sekunder ArsipFungsi sekunder arsip adalah nilai guna yang diperuntukkan untuk kegunaan bukan untuk pencipta arsip tersebut, nilai guna sekunder ini termasuk nilai guna penginformasian dan Saja Jenis-Jenis pada Arsip?Berikut merupakan jenis-jenis arsip Arsip DinamisArsip dinamis dapat digunakan secara langsung dalam kegiatan arsip dan pada umumnya arsip dinamis disimpan dalam jangka waktu tertentu. Arsip dinamis biasanya digunakan dalam kegiatan perkantoran dan StatisArsip statis adalah arsip yang tidak dapat digunakan secara langsung dan sudah habis masa AktifArsip aktif adalah jenis arsip yang masih digunakan dan masih dibutuhkan dalam suatu penyelenggaraan suatu kegiatan organisasi atau kegiatan InaktifArsip inaktif merupakan jenis arsip dinamis yang fungsinya sudah mulai menurun nilai dan DuplikasiArsip duplikasi merupakan jenis arsip yang bentuk dan isinya mirip seperti arsip merupakan penjelasan mengenai pengertian arsip, fungsi arsip dan jenis-jenis arsip. Arsip ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan dan sudah seharusnya setiap perusahaan harus memiliki sistem kearsipan yang navigation Beberapakarakteristik arsip adalah sebagai berikut (Soerotani, Suhardo, 2007 ; 5) : a) Unik (unique) yaitu arsip yang memilliki karakteristik informasi dan bentuk yang unik. Bahwa ciri khas arsip masing-masing instansi, organisasi yang berbeda. Hal ini disebabkan karena arsip merupakan rekaman hasil transaksi kegiatan.

Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Arsip. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian ArsipFungsi ArsipKarakteristik ArsipPeranan ArsipTujuan ArsipUnsur-Unsur ArsipNilai Guna ArsipMacam-Macam ArsipSebarkan iniPosting terkait Pengertian Arsip Arsip dalam bahasa Belanda disebut sebagai “Archief”, sedang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Archieve”, kata inipun berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “arche” yang berarti “permulaan”. Kemudian kata “arche” ini juga berkembang menjadi kata “Archia” yang berarti “catatan”. Selanjutnya, dari kata “Archia” ini berubah lagi menjadi kata “Ar-cheion” yang berarti “Gedung Pemerintahan”. Sedangkan dalam bahasa Latin, disebut sebagai “Archivum” yang dalam bahasa Indonesia dipakai istilah “Arsip” sampai saat ini. Arsip secara umum merupakan sebuah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Yaitu sebagai pusat ingatan bagi seluruh kegiatan pekerjaan dimana surat atau warkat yang dapat diproses berdasarkan pengklasifikasian atau penggolongan yang disusun, disimpan dan dipelihara sedemikian rupa selama masih untuk diperlukan. Fungsi Arsip Sebagai sumber ingatan bagi organisasi atau perorangan jika lupa dengan isi dokumen atau permasalahan yang butuh diperhatikan isinya serta memiliki keterkaitan dengan permasalahan baru. Sebagai sumber informasi bagi pemimpin yang membutuhkannya dalam menghadapi permasalahannya. Sebagai bahan penelitian, arsip merupakan data dan fakta yang otentik untuk dijadikan dasar pemikiran penelitian. Sebagai alat bukti tertulis suatu hal. Sebagai gambaran peristiwa masa lampau atau sebagai bukti sejarah. Karakteristik Arsip Unik – Arsip tidak dibuat secara massal atau digandakan, arsip berbeda dengna buku, jurnal dan bahan publikasi lainnya. Menurut konteksnya arsip memiliki kronologi yang unik yang selalu merpakan satu-satunya produk. Adapun duplikasi arsip memiliki ari berbeda baik untuk pelaksanaan kegiatan ataupun bagi staf/pejabat yang berwenang dengan kegiatan tersebut. Legal – Arsip yang dibuat sebagai dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Reliable – keberadaan arsip dapat dipercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan. Otentik – Arsip merupakan informasi yang melekat pada wujud aslinya terkecuali arsip elektronik, yang meliputi isi, struktur dan konteks. Yang memiliki informasi mengenai waktu dan tempat arsip diciptakan atau diterima. dan memiliki makna yang merefleksikan tujuan dan kegiatan suatu organisasi, serta memberikan layanan bahan bukti kebijaksanaan, kegiatan, dan transaksi organisasi penciptanya. Peranan Arsip Sebagai pusat informasi, setiap arsip bisa membantu ingatan seseorang mengenai sebuah dari naskah tertentu. Sebagai salah satu sumber dokumentasi, arsip juga dapat digunakan pemimpin suatu organisasi dalam mengambil keputusan dengan tepat mengenai masalah yang dihadapi. Sebagai suatu bukti resmi pertanggung jawaban penyelenggaraan administrasi. Tujuan Arsip Untuk dapat menjadikan setiap record tersebut lebih mudah dicari apabila dibutuhkan untuk referensi. Untuk bisa menjaga bahan-bahan arsip itu, agar setiap historis dari perusahaan maupun individu dapat ditempatkan di suatu tempat tertentu, baik dalam kelompok, subyek, daerah, maupun bersamaan. Untuk dapat memudahkan pencarian arsip, jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk bisa lebih mengembangkan atau lebih menguntungkan apabila bahan arsip itu ditempatkan secara permanen demi untuk kelancaran tugas perusahaan atau kantor selama waktu arsip tersebut digunakan. Unsur-Unsur Arsip Arsip Dinamis yaitu arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini juga senantiasa masih berubah, baik nilai dan artinya sesuai dengan fungsinya. Contohnya yaitu Undang – undang, peraturan – peraturan dan sebagainya. Arsip Statis yaitu salah satu arsip yang tidak perlu dipergunakan secara langsung untuk sebuah perencanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya. Arsip ini justru mempunyai sifat tarif nilai yang sangat abadi, contoh Teks Proklamasi. Nilai Guna Arsip 1. Nilai Guna Primer Nilai guna primer merupakan salah satu jenis arsip yang memiliki nilai namun didasari oleh kegunaan untuk pembuatan arsip tersebut. Nilai guna primer ini meliputi Nilai Guna Administrasi Nilai guna administrasi bermakna bahwa arsip dijadikan sebagai kebijaksanaan serta prosedur persyaratan ketika mengadakan kegiatan. Hal ini hanya berlaku untuk organisasi pembuat arsipnya. Nilai Guna Keuangan Suatu arsip dapat dikatakan memiliki nilai guna keuangan apabila arsip tersebut mengandung segala transaksi dan pertanggungjawaban keuangan. Nilai Guna Hukum Suatu arsip yang dapat memberikan segala informasi yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan pembuktian dalam bidang hukum. Dengan kata lain, arsip yang memiliki suatu hak dan kewajiban baik itu dalam jangka pendek ataupun panjang, untuk para pegawai suatu instansi pemerintahan ataupun swasta yang terdapat dalam sebuah kontrak, sewa-menyewa dan masih banyak lainnya. Nilai Guna Ilmiah dan Teknologi Suatu arsip yang berisi data ilmiah dan teknologi sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. 2. Nilai Guna Sekunder Nilai guna sekunder merupakan suatu arsip yang dapat memiliki nilai namun didasari oleh kegunaannya untuk suatu kepentingan perusahaan ataupun umum dan berguna dalam menjadi salah satu bahan bukti dan pertanggungjawaban suatu kegiatan. Nilai guna sekunder meliputi sebagai berikut Nilai Guna Kebuktian Arsip berfungsi untuk dapat menunjukkan fakta dan keterangan yang bisa digunakan ketika menjelaskan perihal pendirian instansi, pengembangan serta suatu fungsi dan tugasnya, dan bahkan menjelaskan hasil dari tugas dalam setiap kegiatan yang dapat dilakukan. Nilai Guna Informational Suatu arsip yang berisi tentang segala macam kepentingan bagi sebuah penelitian dan sejarah. Macam-Macam Arsip 1. Arsip Menurut Subjek atau Isinya Arsip Kepegawaian contohnya seperti pada daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi Arsip Keuangan contohnya seperti suatu laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian dan surat perintah bayar Arsip Pemasaran contohnya seperti pada surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar harga. Daftar Pendidikan contohnya seperti suatu kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa. 2. Arsip Menurut Bentuk dan Wujud Fisiknya Surat contohnya naskah perjanjian/kontrak, akta pendirian Perusahaan ialah surat keputusan, notulen rapat, berita acara, laporan dan tabel. Pita rekaman Mikrofilm Disket Compact disk Flash disk 3. Arsip Menurut Nilai Gunanya Arsip Bernilai Informasi contohnya seperti pengumuman, pemberitahuan dan undangan Arsip Bernilai Administrasi contohnya seperti ketentuan organisasi, surat keputusan, prosedur kerja dan uraian tugas pegawai. Arsip Bernilai Hukum contohnya seperti suatu akta pendirian perusahaan, akta kelahiran, akta perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa dan keputusan pengadilan. Arsip Bernilai Sejarah contohnya saja seperti laporan tahunan, notulen rapat dan gambar foto dan peristiwa. Arsip Bernilai Ilmiah contohnya seperti sebuah hasil penelitian. Arsip Bernilai Keuangan, contohnya seperti suatu kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan. Arsip Bernilai Pendidikan contohnya seperti pada sebuah karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan program pelajaran. 4. Arsip Menurut Sifat Kepentingannya Arsip Tak Berguna contohnya saja seperti surat undangan dan memo. Arsip Berguna contohnya seperti suatu presentasi pegawai, surat permohonan cuti dan surat pesanan barang. Arsip Penting contohnya seperti sebuah surat keputusan, daftar riwayat hidup pegawai, laporan keuangan, buku kas dan daftar gaji. Arsip Vital contohnya seperti pada sebuah akta pendirian perusahaan, buku induk pegawai, sertifikat tanah atau bangunan dan ijasah. 5. Arsip Menurut Fungsinya Arsip Dinamis yaitu salah satu arsip yang masih digunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Arsip Statis yaitu sebuah arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. 6. Arsip Menurut Tempat atau Tingkat Pengolahannya Arsip Pusat yaitu suatu arsip yang disimpan secara sentralisasi atau berada di pusat organisasi. Arsip Unit yaitu salah satu arsip yang berada di unit-unit organisasi. 7. Arsip Berdasarkan Tingkat Keasliannya Arsip Asli yaitu suatu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan dan legalisasi asli atau juga dokumen utama. Arsip Tembusan yaitu salah satu dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana pada suatu proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen asli. Arsip Salinan yaitu sebuah dokumen yang yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen yang asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen asli. 8. Arsip Menurut Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam Hukum Arsip Autentik yaitu salah satu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip bersangkutan. Arsip Tidak Autentik yaitu sebuah arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan tinta. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Arsip Pengertian, Fungsi, Tujuan, Peran, Unsur, Karakteristik, Nilai Guna, Macam & Contohnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas Laporan Laba Rugi Laporan Keuangan Dokumentasi Adalah Stock Opname

Paraahli memiliki pandangan yang berbeda dalam menjabarkan pengertian dari arsip. Namun, secara kontekstual, definisi yang diuraikan tersebut masih berada dalam satu jalur. Berikut adalah pengertian arsip yang dikemukakan oleh para ahli : Drs. Liang Gie. Arsip merupakan sebuah catatan dengan teknik penyimpanan terencana dan terstruktur.

1 Arsip asli, yaitu dokumen yang langsung terkena hentakan mesin tik, tanda tangan, cetakan printer, serta legalisasi asli yang merupakan dokumen utama. 2. Arsip salinan, yaitu dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli, akan tetapi mempunyai kesesuaian dengan dokumen asli. 3.
FungsiManajemen SDM. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia.
r8PP.
  • 2cpsz81guf.pages.dev/55
  • 2cpsz81guf.pages.dev/77
  • 2cpsz81guf.pages.dev/351
  • 2cpsz81guf.pages.dev/44
  • 2cpsz81guf.pages.dev/126
  • 2cpsz81guf.pages.dev/283
  • 2cpsz81guf.pages.dev/51
  • 2cpsz81guf.pages.dev/231
  • berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai